“Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: “Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa.”
Di zaman Hukum Taurat diberikan, Allah digambarkan sebagai Allah yang marah. Allah membalaskan ketidak setiaan bangsa Israel terhadap Hukum Taurat. Hal ini dapat terlihat di dalam sejarah panjang perjalanan Bangsa Israel di dalam Perjanjian Lama. Kata “Takut akan Tuhan” memiliki makna yang negative karena Allah diproyeksikan dengan amarah yang luar biasa sehingga bangsa Israel memaknai “Takut akan Tuhan” dengan cara yang kurang positif. Namun, semuanya berubah saat Yesus datang ke dalam dunia.
adalah perwujudan kasih Allah ditengah tengah dosa manusia. Kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia untuk menggenapi Hukum Taurat atas nama kita. Kita yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat diperhitungkan telah mentaati seluruh Hukum Taurat di dalam Yesus. Itu adalah bentuk kasih Allah yang membuat kita takjub dan kagum. Ketakjuban dan kekaguman inilah yang disebut “Takut akan Allah”. Oleh karena itu, semakin kita merenungkan kasih Allah di dalam Yesus, semakin kita “Takut akan Allah” karena kasihNya yang lebar, luas dan dalam membuat kita takjub dan kagum akan Dia.
Doa Hari Ini ;
“Bapa, aku percaya kasihMu sempurna di dalam hidupku. Aku percaya anugerahMu sempurna dan aku percaya penyertaanMu sempurna bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”