“Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.”
Allah menghendaki setiap orang percaya memasuki sebuah situasi “Rest”. Situasi “Rest” adalah situasi dimana kita yakin penuh bahwa Allah dengan segala kemaha-kuasaanNya sanggup mengerjakan apa yang telah Ia janjikan terlepas dari usaha diri kita sendiri. Saat kita mencoba untuk menggapai janji janji Allah dengan usaha diri kita, yang ada hanyalah kegagalan demi kegagalan. Namun, saat kita menaruh keyakinan dan kepercayaan kita di dalam Dia yang maha kuasa, maka kita akan melihat hal hal supranatural terjadi. Situsai “Rest” bukanlah situasi pasif. Situasi “Rest” berarti di dalam setiap aktifitas dan tindakan kita, kita menaruh hasil apa yang kita lakukan di dalam tangan kuasanya. Oleh karena itu, masukilah situasi “Rest” dan izinkan Dia bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang dikasihiNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya Engkau maha kuasa. Aku percaya Bapa, apapun yang aku lakukan, Engkau membuatnya berhasil. Terimakasih Bapa, Amin!”
